Kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa dini hari (22/7). Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga di RT.13 RW.03 Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1. Dalam hitungan menit, api membesar dan menjalar cepat ke rumah-rumah di sekitarnya karena padatnya bangunan serta material bangunan yang mudah terbakar. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 15 rumah warga dilaporkan hangus terbakar. Puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi tanpa sempat menyelamatkan harta benda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga terdampak kini sangat membutuhkan bantuan darurat seperti makanan, pakaian, perlengkapan bayi, dan tempat tinggal sementara. Hingga saat ini, lokasi kebakaran masih dipadati oleh warga dan petugas pemerintahan. Sebagian korban telah dievakuasi ke posko darurat yang disiapkan pemerintah setempat dan organisasi kemanusiaan. Kondisi para penyintas cukup memprihatinkan, terutama anak-anak dan lansia yang terdampak langsung oleh musibah ini.
Tentang Penggalangan Donasi
Kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa dini hari (22/7). Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga di RT.13 RW.03 Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1. Dalam hitungan menit, api membesar dan menjalar cepat ke rumah-rumah di sekitarnya karena padatnya bangunan serta material bangunan yang mudah terbakar.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 15 rumah warga dilaporkan hangus terbakar. Puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi tanpa sempat menyelamatkan harta benda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga terdampak kini sangat membutuhkan bantuan darurat seperti makanan, pakaian, perlengkapan bayi, dan tempat tinggal sementara.
Hingga saat ini, lokasi kebakaran masih dipadati oleh warga dan petugas pemerintahan. Sebagian korban telah dievakuasi ke posko darurat yang disiapkan pemerintah setempat dan organisasi kemanusiaan. Kondisi para penyintas cukup memprihatinkan, terutama anak-anak dan lansia yang terdampak langsung oleh musibah ini.